Istana Versailles adalah salah satu tempat paling spektakuler di dunia. Istana ini pernah menjadi simbol kekuatan dan keindahan monarki Prancis karena merupakan pencapaian luar biasa dalam hal arsitektur, desain, teknik, dan kemewahan.

Menurut pbs.org, istana berisi 700 kamar, 2.000 jendela, 1.250 cerobong asap, dan 67 tangga. Istana dapat menampung sebanyak 20.000 orang di halamannya saja. Tak heran jika istana ini dikunjungi lebih dari sepuluh juta orang setiap tahunnya.

Namun di balik semua keindahan ini tersimpan cerita tentang politik, biaya, dan arogansi istana ini. Bagaimanapun, istana telah menjadi tuan rumah bagi beberapa momen terpenting dalam sejarah Eropa. Dari asal-usulnya yang mengejutkan hingga beberapa perkembangan modern yang terjadi.

BACA JUGA :

5 Nama Tempat Wisata Di Turki

Berikut ini adalah ulasan 5 Fakta Menakjubkan Istana Versailles :

5 Fakta Menakjubkan Istana Versailles

  • Dibangun pada masa pemerintahan Louis XIV

Putra dan penerus Louis XIII, Louis XIV, awalnya tinggal di Louvre di Paris seperti raja-raja sebelumnya. Menurut Live Science, Louis XIV memutuskan untuk memindahkan pemerintah ke luar kota demi keselamatannya sendiri dan memaksa para bangsawan istananya untuk datang kepadanya di daerah yang lebih terpencil, sehingga dia bisa mengendalikan mereka.

Dia jelas tidak menyukai rumah pedesaan dua lantai sederhana yang dibangun ayahnya, jadi dia menghabiskan 5 dekade memperluas istana yang dulunya adalah tempat berburu ayahnya. Setelah konstruksi selesai, para bangsawan Prancis sering menghadiri banyak acara seremonial di Versailles.

  • Kisah Sederhana Istana Versailles

Sekarang ini, istana adalah simbol kemewahan dan kekayaan. Namun seperti semua bangunan besar lainnya, Istana Versailles memiliki kisah awal yang sederhana. Di masa lalu, daerah di sekitar Versailles digunakan sebagai tempat berburu oleh raja-raja Prancis jauh sebelum situs tersebut dibangun. Bahkan, Raja Henry IV pernah berburu di sana bersama putranya, Raja Louis XIII dan mereka menginap di penginapan setempat.

Setelah naik takhta pada tahun 1610, Louis XIII membangun pondok berburu di sana pada tahun 1623. Bahkan, salah satu abdi dalem, François de Bassompierre, menggambarkannya sebagai tempat yang sangat sederhana bagi seorang raja.

Pada tahun 1631, Louis memutuskan untuk membangun kembali, memperluas strukturnya menjadi istana dua lantai yang jauh lebih elegan, dan memiliki taman di sekitarnya.

Menariknya, dinding luar kastil masih merupakan bagian dari istana modern – Lapangan Marmer yang terkenal di sana, dibingkai oleh dinding luar kastil, memperjelas betapa kecil dan biasa struktur ini jika dibandingkan dengan apa yang akhirnya dibangun di situs tersebut.

  • Dibangun Dengan Biayaya Yang Mahal

Menurut dokumenter David Grubin melalui pbs.org, beberapa sejarawan memperkirakan total biaya untuk membangun Istana Versailles sekitar $300 miliar. Dan itu tidak layak sedikit pun. Bandingkan saja dengan Istana Buckingham yang dianggap sebagai rumah termahal di dunia dan nilainya antara 2-5 miliar dolar AS.

Lalu ada mega-mansion terkenal David Siegel di Florida yang meniru Versailles. Dibangun sejak 2004, mansion ini hanya menelan biaya 30 juta dollar AS. Karena itulah Grubin memperkirakan pembangunan Istana Versailles dinilai merugikan pemerintah Prancis karena mencaplok sekitar 25 persen dari total pendapatan tahunannya.

  • Memperlukan Waktu Yang Sangat Lama Sekali Untuk Membangun Tamannya

Salah satu alasan mengapa Istana Versailles begitu spektakuler yakni berkaitan dengan taman yang mengelilinginya. Pembuatan taman itu memperkerjakan arsitek Andre le Norte selama 40 tahun untuk mendesain dan membangunnya.

Mengapa memakan waktu begitu lama? Karena tanah itu merupakan rawa yang basah, sehingga seluruh area harus dikeringkan dan diratakan. Lalu, pohon dan tanaman juga harus dibudidayakan dan diangkut dari berbagai daerah di Perancis.

Sebealas air mancur juga dirancang dan dibuat oleh pematung dan pengrajin. Lamanya waktu itu juga tidak termasuk dengan mendesain dan membangun Grand Canal, dua parterre, beberapa kolam besar, dan hampir 20 elemen air lainnya.

Bahkan taman di Versailles tidak pernah benar-benar selesai, lho. Taman-taman itu membutuhkan pemeliharaan yang konsisten dan setiap abadnya, taman-taman tersebut membutuhkan penanaman ulang untuk menjaga semuanya dalam kondisi terbaik.

  • Istana Versailles

Karena raja dan pemerintah terletak jauh dari Paris, istananya cukup terisolasi dari rakyatnya. Selain itu, biaya seperti perang global (salah satunya membantu gerakan revolusioner kecil di Amerika Utara) hampir membuat negara bangkrut. Ketika penduduk tenggelam dalam kemiskinan, gaya hidup di istana tetap mewah dan menurut Sejarah, pada tahun 1780-an, istana menjadi simbol keserakahan dan dekadensi.

Orang-orang berada dalam kekacauan dengan Revolusi Perancis. Nah, pada tanggal 5 Oktober 1789, massa datang ke Istana Versailles, mendobrak gerbang emas dan menuntut raja untuk muncul.

Raja Louis XVI memang muncul, menjanjikan makanan kepada rakyatnya, dan setuju untuk melakukan perjalanan ke Paris. Setelah itu, pemerintah baru akhirnya menjual sebagian besar perabotan dan barang berharga lainnya di Istana.

BACA JUGA :

Tempat Wisata Edukasi Di Prancis