Rubah adalah hewan karnivora kecil yang berlari cepat dan juga lincah. Sekilas, jika melihat hewan ini, Anda akan mengira bahwa ini adalah sejenis serigala. Anda dapat menemukan hewan ini di seluruh benua di hutan, gurun atau semak-semak. Dan biasanya rubah memakan kelinci, tikus, telur burung, serangga besar, bahkan daging bangkai.
Tidak semua jenis rubah bisa dipelihara, hanya beberapa jenis rubah yang bisa dipelihara. Salah satu jenis rubah yang banyak dipelihara adalah jenis fennec. Rubah Fennec adalah mamalia terkecil di dunia, dan merupakan hewan nokturnal (hewan yang aktivitasnya sering dilakukan pada malam hari).
BACA JUGA :
5 Gunung Pendakian Bagus Di Indonesia
Rubah jenis ini terkenal dengan ciri khasnya yaitu telinganya yang panjang disertai dengan bentuk tubuh yang kecil. Habitatnya sendiri berada di Gurun Sahara dan juga di Afrika Utara. Ia beradaptasi dengan rambut halus di telinga dan kakinya untuk menghilangkan panas dari matahari dan menjaga suhu tubuh saat suhu turun di malam hari.
Bulu-bulu di kakinya membantunya berjalan di atas pasir dan juga menggali untuk membuat sarang, sedangkan bulu-bulu halus di telinganya mendeteksi mangsa.
Rubah Fennec diklasifikasikan sebagai hewan omniviral atau pemakan semua. Ia bisa memakan serangga, tikus, reptil, dan tumbuhan. Hewan ini dapat bertahan hidup selama kurang lebih 13 tahun di penangkaran, dan 10 tahun di alam liar. Dan yang menarik dari hewan ini adalah ia bisa bertahan hidup tanpa air dalam waktu yang cukup lama. Hal ini karena tubuh mereka mengambil air dari sumber makanan dan berlindung di sarang bawah tanah pada siang hari.
Rubah jenis ini tidak termasuk dalam hewan yang terancam punah, karena banyak orang yang memelihara hewan ini sebagai hewan peliharaan. Namun, memelihara rubah tidak semudah yang Anda pikirkan. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memelihara mamalia yang satu ini. Banyak orang berpikir bahwa rubah memiliki bau yang tidak sedap, sehingga mereka lebih baik dipelihara di luar ruangan daripada di dalam ruangan.
Harga dari jenis fennec fox ini memiliki harga jual yang tinggi, yaitu berkisar puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Dan rubah juga punya fakta unik yang perlu kamu ketahui, simak penjelasannya di bawah ini!
-
Angka populasi tidak terancam punah
Rubah dikenal sebagai hewan yang mudah beradaptasi, maka dari itu rubah tidak dimasukkan kedalam jenis hewan yang terancam punah. Kerap kali hewan ini diburu oleh para pemburu yang tidak bertanggung jawab, yakni untuk diambil bulunya.
- Tidak semua rubah berwarna merah
Ada banyak jenis rubah, salah satunya adalah rubah merah. Tentu saja jenis rubah ini mendapatkan namanya dari warna merah bulunya. Namun, mereka dilahirkan dengan nuansa abu-abu atau coklat. Warna bulunya berubah ketika dia berumur satu bulan.
Warna bulunya bisa bermacam-macam yaitu keemasan, coklat keemasan, merah, coklat kemerahan dan juga hitam.
-
Jangka waktu hidup yang singkat di alam liar
Rubah merah biasanya memiliki waktu hidup antara 2 – 4 tahun di alam liar, ini menurut laman dari American Expedition. Beda halnya jika ia tinggal di area penangkaran yaitu kisaran antara 10 – 13 tahun lamanya. Predator yang memburu hewan ini cukup terbilang banyak, meliputi serigala beruang, elang botak bahkan hingga manusia pun memburu hewan yang satu ini.
-
Rubah merah yang dijadikan peliharaan
Selain rubah fennec, jenis rubah merah juga dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan. Di wilayah Amerika Serikat rubah merupakan hewan yang legal untuk dijadikan hewan peliharaan yang eksotis. Selain itu ada juga jenis rubah silver danjuga rubah arktik.
-
Mirip dengan kucing
Ternyata hewan mirip serigala ini juga mirip dengan kucing lho! Mereka memiliki pupil serupa dengan bentuk vertikal memanjang yang membuatnya lebih mudah untuk dilihat dalam gelap. Kedua, rubah dapat menarik cakarnya ke dalam agar tidak mudah tumpul. Dan ketiga, keduanya mengikuti mangsanya secara diam-diam dengan penuh kesabaran dan kemudian menerkamnya pada saat yang tepat.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.